Tenaga Pemantau Industri Ketenagakerjaan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Tenaga Pemantau Industri Ketenagakerjaan melibatkan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan industri terkait kebijakan ketenagakerjaan.

Tugas utamanya mencakup pengumpulan data, analisis data, serta memberikan rekomendasi terkait kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan.

Selain itu, Tenaga Pemantau Industri Ketenagakerjaan juga berperan dalam melakukan inspeksi lapangan dan memastikan penerapan hukum ketenagakerjaan di perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga Pemantau Industri Ketenagakerjaan?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Pemantau Industri Ketenagakerjaan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang hukum ketenagakerjaan dan kebijakan yang terkait, memiliki kemampuan analisis yang tinggi, dan memiliki integritas yang kuat dalam menjalankan tugasnya sebagai pemantau.

Mengingat tugas utama pemantau industri ketenagakerjaan adalah mengumpulkan data dan informasi terkait ketenagakerjaan, seorang kandidat juga sebaiknya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi dalam dunia ketenagakerjaan.

Jika kamu adalah seseorang yang kurang teliti, tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, dan tidak peka terhadap perubahan kebijakan ketenagakerjaan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Tenaga Pemantau Industri Ketenagakerjaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang Tenaga Pemantau Industri Ketenagakerjaan adalah ekspektasi bahwa mereka hanya berkutat pada administrasi dan pengawasan rutin tanpa adanya tantangan atau risiko.

Realitanya, profesi ini melibatkan analisis data yang kompleks, tindakan pencegahan, dan penegakan hukum terkait ketenagakerjaan, serta memastikan keselamatan dan kesejahteraan para pekerja.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Sumber Daya Manusia, terletak pada peran mereka yang lebih fokus pada pemantauan dan penegakan hukum terhadap organisasi dalam hal peraturan ketenagakerjaan, bukan hanya aspek manajemen dan pengembangan sumber daya manusia.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Sumber Daya Manusia
Psikologi Industri dan Organisasi
Hukum Ketenagakerjaan
Ekonomi Pembangunan
Teknik Industri
Statistik
Ilmu Komunikasi
Manajemen Operasi
Sosiologi Industri
Studi Keamanan Kerja dan Kesehatan Kerja

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk