Ahli Ekonomi Ketenagakerjaan bertanggung jawab untuk melakukan analisis dan riset terkait pasar tenaga kerja dan kebijakan ketenagakerjaan.
Pekerjaan ini meliputi pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan terkait keadaan tenaga kerja di suatu wilayah atau sektor ekonomi.
Selain itu, Ahli Ekonomi Ketenagakerjaan juga akan memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat meningkatkan kondisi ketenagakerjaan dan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia di suatu daerah atau negara.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Ekonomi Ketenagakerjaan adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan ketenagakerjaan, serta mampu menganalisis data dan mengambil keputusan strategis berdasarkan temuan mereka.
Mereka juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pekerja, perusahaan, dan pemerintah, untuk mengembangkan kebijakan yang efektif dalam bidang ketenagakerjaan.
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang ekonomi atau perhatian terhadap isu-isu ketenagakerjaan, maka pekerjaan ini mungkin tidak cocok untuk Anda.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Ekonomi Ketenagakerjaan adalah bahwa mereka hanya menghitung angka-angka dan data statistik tanpa memahami situasi nyata di lapangan.
Ekspektasi terhadap Ahli Ekonomi Ketenagakerjaan adalah bahwa mereka dapat secara instan menyelesaikan masalah ketenagakerjaan, padahal dalam realita hal tersebut membutuhkan analisis yang mendalam dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Profesi Ahli Ekonomi Ketenagakerjaan berbeda dengan profesi HRD (Human Resources Development) yang seringkali dianggap mirip. Ahli Ekonomi Ketenagakerjaan lebih bertumpu pada analisis ekonomi dan kebijakan ketenagakerjaan, sedangkan HRD lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan manajemen SDM di perusahaan.