Tenaga Pengajar Di Lembaga Periklanan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai tenaga pengajar di lembaga periklanan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengajaran kepada para siswa mengenai dunia periklanan.

Tugas utama meliputi menyusun dan menyampaikan materi-materi pembelajaran yang relevan dengan bidang periklanan, mengadakan diskusi dan praktik langsung, serta mengevaluasi kemajuan belajar siswa.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kegiatan penelitian dan pengembangan materi pembelajaran baru serta menjaga hubungan baik dengan industri periklanan untuk memperoleh informasi terupdate.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga pengajar di lembaga periklanan?

Profil orang yang cocok untuk menjadi tenaga pengajar di lembaga periklanan adalah seseorang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam industri periklanan serta kemampuan mengkomunikasikan konsep pemasaran dengan baik kepada siswa-siswa.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang tenaga pengajar juga harus memiliki kreativitas tinggi, kemampuan memotivasi dan menginspirasi siswa, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan industri periklanan yang cepat.

Jika kamu tidak memiliki kreativitas yang tinggi, kurang bisa menghasilkan ide-ide baru, dan tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang dunia periklanan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi tenaga pengajar di lembaga periklanan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang tenaga pengajar di lembaga periklanan adalah bahwa mereka hanya mengajar teori dan tidak memiliki pengalaman praktis dalam industri periklanan. Namun, kenyataannya, mereka biasanya adalah praktisi periklanan yang berpengalaman dan dapat memberikan wawasan praktis kepada para siswa.

Ekspektasi umum terhadap tenaga pengajar di lembaga periklanan adalah mereka akan memberikan pelatihan yang intensif dan langsung membantu siswa dalam mendapatkan pekerjaan di industri periklanan. Namun, kenyataannya, peran mereka lebih kepada memberikan pemahaman dasar tentang periklanan dan membimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan mereka.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tenaga pengajar di universitas atau dosen pada jurusan komunikasi, adalah bahwa tenaga pengajar di lembaga periklanan cenderung lebih fokus pada praktik periklanan dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tren dan perubahan dalam industri, dibandingkan dengan fokus yang lebih akademis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Komunikasi Massa
Jurnalistik
Desain Grafis
Multimedia
Produksi Film dan Televisi
Periklanan
Hubungan Masyarakat
Psikologi
Pendidikan (terutama Pendidikan Komunikasi)
Pemasaran atau Manajemen Pemasaran

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Ogilvy Indonesia
Dentsu Indonesia
Leo Burnett Indonesia
McCann Worldgroup Indonesia
JWT Indonesia
Saatchi & Saatchi Indonesia
Publicis Groupe Indonesia
Lowe Indonesia
BBDO Indonesia
Young & Rubicam Indonesia