Terapis Komunitas

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai terapis komunitas melibatkan membantu individu dan kelompok dalam masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan mental dan emosional.

Tugas utama meliputi melakukan konseling, terapi kelompok, dan intervensi psikososial untuk membantu individu dan kelompok dalam mengembangkan keterampilan sosial dan mengatasi stres.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan lembaga kesehatan dan masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan program kesejahteraan psikologis di komunitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Terapis komunitas?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Terapis Komunitas adalah seseorang yang empati, peka terhadap kebutuhan orang lain, dan memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Terapis Komunitas.

Dalam pekerjaan ini, kandidat juga harus memiliki kemampuan mengelola konflik, pemahaman yang mendalam tentang masalah sosial, dan mampu bekerja dengan beragam individu dalam komunitas.

Jika kamu tidak bersedia mendengarkan, memiliki empati, dan tidak bersedia bekerja secara kolaboratif dengan anggota komunitas yang membutuhkan bantuan, kamu mungkin tidak cocok sebagai seorang terapis komunitas.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi terapis komunitas adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan individu dalam masyarakat, padahal sebenarnya mereka juga berperan aktif dalam membangun dan memperkuat hubungan dan jaringan antara individu, kelompok, dan lembaga di dalam komunitas.

Ekspektasi yang salah tentang terapis komunitas adalah bahwa mereka akan memberikan solusi dan perbaikan langsung pada masalah sosial yang kompleks, padahal sebenarnya mereka lebih fokus pada pemberdayaan individu dan kelompok agar mampu mengatasi masalah mereka sendiri secara berkelanjutan.

Perbedaan utama antara terapis komunitas dengan profesi yang mirip, seperti terapis keluarga atau terapis individu, adalah bahwa terapis komunitas memiliki pendekatan yang lebih luas dan holistik, dengan fokus pada pemecahan masalah sosial yang melibatkan seluruh komunitas, bukan hanya individu atau kelompok tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Konseling
Pendidikan Konseling
Pekerjaan Sosial
Sosiologi
Pengembangan Masyarakat
Studi Pembangunan
Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Masyarakat
Studi Perdamaian dan Keamanan
Psikologi Sosial

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta
Lembaga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (LP3KS), Jakarta
Yayasan Pulih, Jakarta
Pusat Rehabilitasi Napza dan Komunitas Terapi (RAC), Surabaya
Balai Besar Pemberdayaan Sosial dan Konseling (BBPSK), Semarang
Yayasan Psikologi Anak Indonesia (YPAI), Bandung
Perguruan Tinggi Kedinasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta
Klinik Rehabilitasi Napza, Medan
Pusat Rehabilitasi Sosial (PRC), Solo
Klinik Kesehatan Jiwa, Bali