Terapis Okupasi Kesehatan Mental

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai terapis okupasi kesehatan mental melibatkan membantu klien dalam meningkatkan keterampilan fungsional mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Tugas utama mencakup melakukan evaluasi klien, merancang rencana perawatan yang sesuai, dan melaksanakan terapi okupasi untuk membantu klien mencapai tujuan mereka.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim perawatan kesehatan lainnya dan memberikan dukungan psikososial kepada klien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Terapis Okupasi Kesehatan Mental?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Terapis Okupasi Kesehatan Mental adalah seseorang yang memiliki kepekaan terhadap masalah kesehatan mental, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu memberikan intervensi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien.

Seorang kandidat juga harus memiliki empati yang tinggi, dapat bekerja dengan tim multi-disiplin, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengaruh aktivitas sehari-hari terhadap kesehatan mental.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang memiliki kesulitan empati, sulit mengelola emosi sendiri, dan tidak sabar dengan proses pemulihan klien.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi ekspektasi vs realita tentang profesi Terapis Okupasi Kesehatan Mental adalah bahwa mereka hanya memberikan terapi pada klien yang mengalami gangguan kejiwaan parah, padahal mereka juga membantu individu dengan gangguan kejiwaan ringan atau masalah kesehatan mental lainnya.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti psikolog klinis, adalah bahwa Terapis Okupasi Kesehatan Mental fokus pada intervensi melalui aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan fungsi kognitif, fisik, dan mental seseorang, sedangkan psikolog klinis lebih berfokus pada terapi bicara dan perubahan perilaku.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa Terapis Okupasi Kesehatan Mental hanya bekerja di klinik atau rumah sakit, padahal mereka juga bisa bekerja di sekolah, pusat rehabilitasi, atau lingkungan kerja untuk membantu klien dalam mencapai kehidupan mandiri dan memenuhi tujuan hidupnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Kesehatan Mental
Pendidikan Khusus
Terapi Okupasi
Bimbingan dan Konseling
Pekerjaan Sosial
Kesejahteraan Sosial
Psikiatri
Neurosains
Anatomi dan Fisiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Jiwa
Puskesmas
Klinik Kesehatan Mental
Sekolah atau Perguruan Tinggi dengan program pendidikan kesehatan mental
Lembaga rehabilitasi mental
Klinik psikologi
Balai Pengobatan
Klinik wellness dan spa
Praktik terapi mandiri
Tempat perawatan jangka panjang bagi pasien dengan gangguan mental.