Tourism Policy Analyst

  Profil Profesi

Sebagai seorang analis kebijakan pariwisata, tugas utama adalah mengkaji, menganalisis, dan menyusun kebijakan pariwisata yang efektif.

Hal ini melibatkan penelitian mendalam tentang tren pariwisata, ekonomi pariwisata, dan dampak sosial-budaya dari industri pariwisata.

Selain itu, analis kebijakan pariwisata juga berperan dalam memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan pengembangan dan keberlanjutan pariwisata.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tourism policy analyst?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Tourism Policy Analyst adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang industri pariwisata, kemampuan analisis yang baik, dan keahlian dalam merumuskan kebijakan yang relevan untuk pengembangan pariwisata.

Seorang kandidat yang ideal juga harus memiliki kemampuan riset yang kuat, mampu bekerja secara mandiri, dan memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dari pariwisata.

Jika kamu tidak tertarik dalam analisis kebijakan pariwisata dan tidak memiliki pemahaman mendalam tentang industri pariwisata, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis kebijakan pariwisata.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Tourism policy analyst adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas bepergian dan menikmati liburan. Padahal, pekerjaan ini melibatkan analisis kebijakan pariwisata yang kompleks dan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang industri pariwisata.

Dalam realitasnya, seorang Tourism policy analyst harus dapat menghadapi tantangan dalam menganalisis kebijakan pariwisata, termasuk faktor ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan. Mereka harus mampu menyusun rekomendasi kebijakan yang berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata secara berkelanjutan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Tour guide, adalah bahwa seorang Tourism policy analyst lebih fokus pada analisis kebijakan dan dampaknya terhadap pariwisata secara keseluruhan, sedangkan seorang Tour guide bertugas membantu dan memberikan informasi kepada wisatawan selama perjalanan di destinasi tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pariwisata
Ilmu Politik
Ilmu Ekonomi
Studi Pembangunan
Ilmu Komunikasi
Hubungan Internasional
Studi Kebijakan Publik
Manajemen Perhotelan
Antropologi
Geografi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Pusat Data dan Analisis Pariwisata
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata
Asosiasi Perusahaan Pariwisata Indonesia (ASPPI)
PT. Garuda Indonesia Tbk.
PT. Indonesia Tourism Development Corporation (Persero)