Urban Resilience Planner

Sebagai Urban Resilience Planner, tugas Anda adalah merencanakan dan mengelola program-program keberlanjutan dan keberdayaan kota dalam menghadapi risiko-risiko alam, seperti bencana alam dan perubahan iklim.

Anda akan melakukan analisis risiko, mengidentifikasi area-area yang rentan, dan merancang strategi adaptasi untuk meningkatkan keberlanjutan kota.

Selain itu, Anda juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga lingkungan, dan masyarakat, untuk mengimplementasikan rencana dan membangun kapasitas masyarakat dalam menghadapi risiko-risiko tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Urban Resilience Planner?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Urban Resilience Planner adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang perencanaan kota, mampu melakukan analisis risiko dan kerentanan, serta memiliki kemampuan untuk merancang strategi adaptasi yang memperkuat ketahanan sebuah kota terhadap perubahan iklim dan bencana alam.

Kemampuan untuk bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan, kreatif dalam mencari solusi, dan memiliki pemahaman tentang konsep-konsep keberlanjutan juga merupakan faktor penting dalam menjadi seorang Urban Resilience Planner yang sukses.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki ketertarikan dan pemahaman yang cukup dalam hal perkotaan dan perencanaan kota yang tahan bencana.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Urban Resilience Planner adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada merencanakan pembangunan kota yang kuat dan tahan bencana, padahal mereka juga harus memperhatikan aspek sosial dan ekonomi yang terkait.

Ekspektasi yang melebih-lebihkan peran Urban Resilience Planner adalah bahwa mereka dapat mencegah sepenuhnya terjadinya bencana, padahal tugas mereka adalah untuk mengurangi dampak dan kerentanan terhadap bencana.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Urban Planner, adalah bahwa Urban Resilience Planner secara khusus berfokus pada aspek keberlanjutan, perubahan iklim, dan mitigasi bencana dalam perencanaan perkotaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Perencanaan Wilayah dan Kota
Perencanaan Kebijakan dan Manajemen
Studi Pembangunan
Arsitektur
Geografi
Studi Lingkungan
Sosiologi
Ilmu Politik
Ekonomi Pembangunan
Teknik Sipil

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Angkasa Pura I
PT Jakarta Propertindo
PT Jababeka Tbk
PT Telkom Indonesia
PT Sido Muncul Tbk
PT Unilever Indonesia
PT Adhi Karya Tbk
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk