Seorang wedding planner bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan acara pernikahan.
Tugas utama meliputi menjadwalkan pertemuan dengan klien, memilih vendor, merancang dekorasi, dan mengatur logistik.
Selain itu, seorang wedding planner juga harus memastikan bahwa semua detail acara pernikahan terorganisir dengan baik dan memenuhi harapan klien.
Seorang yang kreatif, memiliki jiwa seni, dan mampu mengatur segala hal dengan sempurna akan cocok sebagai seorang wedding planner.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan situasi.
Jika kamu adalah orang yang kurang terampil dalam mengatur acara, tidak sabar dalam menghadapi tekanan, dan kurang memiliki kreativitas dalam mendesain dekorasi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang wedding planner.
Ekspektasi: Seorang wedding planner hanya akan mengatur dan menghadiri pernikahan mewah dan glamor setiap hari. Realita: Seorang wedding planner juga harus menghadapi tantangan seperti mengatur anggaran, menangani konflik keluarga, dan menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di hari pernikahan.
Ekspektasi: Seorang wedding planner hanya akan bekerja pada hari pernikahan. Realita: Seorang wedding planner harus mendedikasikan waktu dan usaha yang cukup banyak untuk merencanakan setiap detail acara, mulai dari pemilihan vendor, pemilihan dekorasi, hingga perencanaan timeline hingga hari pernikahan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Seorang event organizer bertanggung jawab untuk mengatur berbagai acara seperti konferensi, konser, atau festival, sementara seorang wedding planner fokus pada pernikahan dan mengkhususkan diri dalam detail khusus yang berkaitan dengan pernikahan, seperti pemilihan baju pengantin, dekorasi pernikahan, dan perencanaan resepsi.