Jurusan Antropologi Sosial adalah program studi yang mempelajari tentang interaksi sosial, budaya, dan kehidupan manusia secara holistik.
Di dalam jurusan ini, Anda akan mempelajari berbagai konsep antropologi sosial, metode penelitian, analisis budaya, serta dinamika masyarakat.
Melalui studi ini, Anda akan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang beragam kebudayaan di dunia, serta kemampuan dalam melakukan penelitian lapangan untuk memahami dinamika sosial yang ada.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam memahami perbedaan budaya, tingkah laku sosial, dan ingin berkontribusi dalam mengenali dan memecahkan masalah sosial di tengah masyarakat.
Mata kuliah di jurusan Antropologi Sosial mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Antropologi Sosial tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak yang mengira Antropologi Sosial hanya mempelajari suku-suku terpencil, padahal jurusan ini juga mempelajari struktur sosial dan dinamika budaya masyarakat modern.
2. Ekspektasi bahwa lulusan Antropologi Sosial kurang prospek di dunia kerja bertentangan dengan realita, di mana mereka banyak dibutuhkan di sektor riset, pemerintahan, NGO, hingga bisnis.
3. Meski sering disamakan, Antropologi Sosial berbeda dengan Sosiologi; jika Sosiologi fokus pada fungsi dan struktur masyarakat, Antropologi Sosial lebih menitikberatkan pada kebudayaan dan interaksi manusia dalam konteks yang lebih luas.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Antropologi Sosial: