Jurusan Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora adalah program studi yang mengkaji secara mendalam bidang-bidang seperti sastra, sejarah, filosofi, bahasa, dan seni.
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, Anda akan diberikan kesempatan untuk merumuskan penelitian yang inovatif dan berkontribusi dalam pengembangan keilmuan di bidang humaniora.
Jurusan ini menawarkan pendekatan interdisipliner yang memperluas pemahaman tentang budaya, sejarah, dan perubahan sosial.
Jurusan Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat tajam dalam pemahaman dan analisis mendalam tentang aspek-aspek manusia dari perspektif sejarah, sosial, dan budaya.
Mata kuliah di jurusan Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang beranggapan bahwa lulusan Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora hanya dapat bekerja di bidang akademis, padahal realitanya mereka juga diminati di industri kreatif, diplomasi, dan manajemen budaya.
2. Meski sering disamakan, Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora berbeda dengan Doktor Filsafat; Humaniora lebih luas mencakup literatur, sejarah, dan bahasa, sementara Filsafat fokus pada pemikiran abstrak dan logis.
3. Ekspektasi bahwa belajar Humaniora tidak memerlukan analisis ilmiah adalah miskonsepsi; realitanya, disiplin ini mengharuskan penelitian mendalam dan pendekatan metodis yang sistematis.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora: