Jurusan Doktor Kependudukan adalah program studi yang ditujukan untuk mendalami penelitian dan analisis terkait isu-isu kependudukan.
Mahasiswa dalam jurusan ini akan belajar tentang demografi, statistik, metode penelitian, dan kebijakan kependudukan.
Jurusan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menganalisis pola pertumbuhan penduduk, pergerakan migrasi, dan dampaknya terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Jurusan Doktor Kependudukan sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam mempelajari isu-isu sosial dan memiliki kemampuan analisis data yang baik.
Mata kuliah di jurusan Doktor Kependudukan mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Doktor Kependudukan tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak yang mengira bahwa Doktor Kependudukan hanya mempelajari tentang jumlah populasi, padahal jurusan ini juga mengkaji aspek-aspek kesuburan, migrasi, hingga kebijakan publik terkait demografi.
2. Ekspektasi bahwa lulusan Doktor Kependudukan akan bekerja di lembaga sensus atau badan statistik semata seringkali tidak sejalan dengan realita, di mana mereka juga sangat dibutuhkan di sektor perencanaan pembangunan dan konsultasi kebijakan.
3. Berbeda dengan jurusan Statistik yang lebih fokus pada metodologi pengumpulan dan analisis data, Doktor Kependudukan mempelajari data dalam konteks sosial-ekonomi yang lebih luas untuk memahami dinamika populasi.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Doktor Kependudukan: