Jurusan Ilmu Kedokteran Jiwa adalah program studi yang fokus pada studi dan pengobatan gangguan mental dan emosional.
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, Anda akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti psikologi, neurologi, farmakologi, serta terapi dan konseling.
Jurusan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara kerja otak dan peran genetik dalam perkembangan penyakit jiwa.
Jurusan Ilmu Kedokteran Jiwa sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan keprihatinan terhadap kesehatan mental manusia serta ingin berkontribusi dalam membantu masyarakat yang mengalami masalah kejiwaan.
Mata kuliah di jurusan Ilmu Kedokteran Jiwa mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Ilmu Kedokteran Jiwa tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang berpikir bahwa mahasiswa Ilmu Kedokteran Jiwa hanya belajar tentang terapi dan konseling, padahal mereka juga mempelajari neurologi dan psikofarmakologi secara mendalam.
2. Ekspektasi bahwa lulusan Ilmu Kedokteran Jiwa hanya bekerja sebagai terapis atau konselor tidak tepat, karena mereka juga dapat berkarier di penelitian dan pengajaran medis.
3. Ilmu Kedokteran Jiwa sering dikira sama dengan Psikologi, namun kedokteran jiwa lebih fokus pada penyakit dan gangguan mental dari sudut pandang medis, sementara Psikologi menekankan pada perilaku dan proses mental secara lebih luas.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Ilmu Kedokteran Jiwa: