Jurusan Asuransi Jiwa adalah program studi yang khusus mempelajari tentang aspek-aspek yang terkait dengan asuransi jiwa, seperti produk asuransi jiwa, manajemen risiko, dan strategi bisnis di industri ini.
Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang prinsip-prinsip asuransi jiwa, aktuaria, dan manajemen investasi.
Jurusan Asuransi Jiwa akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di industri asuransi jiwa, serta mampu melakukan analisis keuangan untuk rencana perlindungan keuangan di masa depan.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat di bidang keuangan, matematika, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Mata kuliah di jurusan Asuransi Jiwa mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Asuransi Jiwa tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang mengira jurusan Asuransi Jiwa hanya mengajarkan tentang penjualan polis, padahal sebenarnya juga mempelajari manajemen risiko, aktuaria, dan regulasi keuangan.
2. Ekspektasi lainnya adalah semua lulusan langsung bekerja di perusahaan asuransi, namun realitanya banyak yang berkarier di sektor keuangan, konsultasi, atau memulai startup teknologi asuransi (insurtech).
3. Berbeda dengan jurusan Akuntansi yang fokus pada pencatatan keuangan, jurusan Asuransi Jiwa lebih spesifik mempelajari pengelolaan risiko finansial individu dan kelompok terkait dengan kematian, cacat, dan pensiun.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Asuransi Jiwa: