Jurusan Ilmu Penyakit Syaraf adalah program studi yang difokuskan pada pemahaman tentang gangguan, penyakit, dan kelainan pada sistem saraf manusia.
Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti neuroanatomi, neurofisiologi, neuroimaging, dan farmakologi saraf.
Jurusan ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dan keterampilan diagnosa dan penanganan penyakit saraf.
Jurusan Ilmu Penyakit Syaraf sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam ilmu biologi, kesehatan, dan memiliki rasa empati tinggi terhadap pasien yang mengalami gangguan saraf.
Mata kuliah di jurusan Ilmu Penyakit Syaraf mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Ilmu Penyakit Syaraf tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang beranggapan bahwa mahasiswa Ilmu Penyakit Syaraf hanya belajar tentang stroke dan epilepsi, padahal kurikulumnya mencakup berbagai gangguan neurologis kompleks.
2. Ekspektasi bahwa lulusan Ilmu Penyakit Syaraf dapat langsung melakukan pembedahan otak adalah keliru; sebenarnya mereka perlu pelatihan lanjutan khusus dalam neurokirurgi.
3. Berbeda dengan Jurusan Kedokteran Umum, Ilmu Penyakit Syaraf fokus pada sistem saraf dan membutuhkan pengetahuan mendalam tentang neuroanatomi serta neurofisiologi.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Ilmu Penyakit Syaraf: