Jurusan Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal adalah program studi yang mengkombinasikan pengetahuan medis dan hukum untuk melakukan investigasi kriminal dan penyelidikan kasus kematian yang mencurigakan.
Mahasiswa di jurusan ini akan belajar tentang berbagai bidang seperti patologi forensik, toksikologi, antropologi forensik, dan psikologi kriminal.
Jurusan ini cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam ilmu kedokteran dan keadilan, serta memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik.
Mata kuliah di jurusan Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang beranggapan bahwa mahasiswa Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal selalu bekerja di lokasi kejahatan, padahal sehari-hari mereka sering menghabiskan waktu di laboratorium atau kantor pusat medikolegal.
2. Kedokteran Forensik bukan tentang operasi atau pengobatan seperti di jurusan kedokteran umum, melainkan lebih terfokus pada menentukan penyebab kematian dan mengumpulkan bukti medis.
3. Meski kedengaran mirip, Kedokteran Forensik lebih spesifik dibandingkan dengan Criminology, yang lebih luas cakupan studinya dan tidak terbatas hanya pada aspek-aspek medis dari sebuah kasus.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal: