Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering adalah program studi yang berkaitan dengan pengelolaan pertanian di daerah yang memiliki keterbatasan air.
Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari berbagai aspek seperti teknik pengairan, agroekologi, pemuliaan tanaman tahan kekeringan, serta manajemen sumber daya alam.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan komitmen untuk memecahkan tantangan kekurangan air dalam pertanian serta menjaga keberlanjutan sistem pertanian di daerah lahan kering.
Mata kuliah di jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Manajemen Pertanian Lahan Kering tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering hanya mengajarkan tentang bertani, padahal realitanya program studi ini juga mencakup pengelolaan sumber daya, strategi bisnis, serta adaptasi terhadap perubahan iklim.
2. Banyak yang beranggapan bahwa lulusan Manajemen Pertanian Lahan Kering tidak memiliki prospek karir yang menjanjikan, namun sebenarnya mereka sangat dibutuhkan dalam pengembangan pertanian berkelanjutan dan manajemen agribisnis.
3. Jurusan ini seringkali disamakan dengan Agroteknologi, tetapi Manajemen Pertanian Lahan Kering lebih fokus pada aspek manajerial dan optimalisasi lahan kering, sedangkan Agroteknologi lebih ke arah teknis budidaya tanaman.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering: