Jurusan Sains Biomedis adalah program studi yang mengkaji interaksi antara ilmu biologi dan ilmu kedokteran untuk memahami penyakit dan mengembangkan terapi yang inovatif.
Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti biologi molekuler, farmakologi, genetika, dan neurosains.
Jurusan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan penelitian dan pengembangan di bidang biomedis.
Jurusan Sains Biomedis sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam ilmu biologi dan ingin berkontribusi dalam mengatasi tantangan medis yang dihadapi oleh masyarakat.
Mata kuliah di jurusan Sains Biomedis mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Sains Biomedis tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang mengira lulusan Sains Biomedis langsung menjadi dokter, padahal realitanya mereka berfokus pada penelitian dan analisis di laboratorium, bukan praktik klinis.
2. Ekspektasi bahwa Sains Biomedis hanya mempelajari tentang tubuh manusia terbantahkan dengan realita bahwa jurusan ini juga mendalami mikrobiologi, genetika, dan biokimia.
3. Sains Biomedis sering dikacaukan dengan Biologi atau Kedokteran, namun berbeda karena Sains Biomedis lebih terintegrasi dengan teknologi dan aplikasi kesehatan, sedangkan Biologi lebih luas dan Kedokteran lebih terfokus pada diagnosa dan pengobatan pasien.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Sains Biomedis: