Jurusan Sosiologi Pedesaan adalah program studi yang fokus pada pemahaman dan analisis tentang kehidupan masyarakat di daerah pedesaan.
Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari berbagai konsep dan teori dalam sosiologi, serta memahami dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang ada di pedesaan.
Jurusan ini juga memberikan kesempatan untuk mengkaji isu-isu penting seperti ketimpangan sosial, pertanian berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Bagi mereka yang tertarik dengan studi tentang masyarakat pedesaan dan ingin memahami peran serta dampaknya dalam konteks global, jurusan Sosiologi Pedesaan adalah pilihan yang tepat.
Mata kuliah di jurusan Sosiologi Pedesaan mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Sosiologi Pedesaan tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi banyak orang adalah lulusan Sosiologi Pedesaan hanya cocok bekerja di area pedesaan, padahal realitanya mereka juga memiliki peluang kerja di perkotaan karena memiliki keahlian analisis sosial yang luas.
2. Seringkali dianggap sama, tetapi Sosiologi Pedesaan berbeda dengan Antropologi; jika Sosiologi Pedesaan berfokus pada dinamika sosial di pedesaan, Antropologi lebih luas mempelajari budaya dan perilaku manusia termasuk aspek etnografi dan arkeologi.
3. Miskonsepsi yang umum adalah bahwa Sosiologi Pedesaan tidak memiliki prospek karir yang baik, namun kenyataannya lulusan jurusan ini sering dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan, penelitian sosial, dan sektor non-profit.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Sosiologi Pedesaan: