Jurusan Teknologi Konstruksi Bangunan Air adalah program studi yang mengkhususkan diri dalam teknik dan manajemen konstruksi infrastruktur air seperti bendungan, saluran irigasi, dan jaringan pipa air.
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, Anda akan mempelajari mata kuliah seperti hidrologi, mekanika fluida, perencanaan dan desain struktural, serta manajemen proyek.
Jurusan ini memberikan pemahaman mendalam tentang infrastruktur air dan persiapan keahlian untuk merancang, membangun, dan mengelola proyek-proyek konstruksi air yang berkelanjutan.
Jurusan Teknologi Konstruksi Bangunan Air sangat cocok bagi mereka yang berminat dalam teknik sipil, keberlanjutan, dan pembangunan infrastruktur air.
Mata kuliah di jurusan Teknologi Konstruksi Bangunan Air mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Teknologi Konstruksi Bangunan Air tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Mahasiswa Teknologi Konstruksi Bangunan Air hanya belajar tentang membangun bendungan, padahal realitanya mereka belajar beragam struktur seperti jembatan, saluran irigasi, dan juga manajemen sumber daya air.
2. Realita: Studi di jurusan Teknologi Konstruksi Bangunan Air juga melibatkan penggunaan software desain dan simulasi, bukan hanya kegiatan di lapangan, yang sering luput dari pemahaman calon mahasiswa.
3. Miskonsepsi: Banyak yang menganggap Teknologi Konstruksi Bangunan Air sama dengan Teknik Sipil, namun kenyataannya, Teknologi Konstruksi Bangunan Air adalah subdisiplin yang fokus pada pengelolaan air yang memerlukan keahlian khusus dalam hidraulik dan pengelolaan sumber daya air.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Teknologi Konstruksi Bangunan Air: