Administrasi Asset

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang administrasi asset melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan aset perusahaan, seperti inventaris, peralatan, dan properti.

Tugas utama meliputi mendokumentasikan aset perusahaan, melakukan pemantauan terhadap perawatan dan pemeliharaannya, serta memastikan aset yang dimiliki oleh perusahaan dalam kondisi yang baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengaturan jadwal perawatan rutin, pengecekan kelayakan penggunaan, dan koordinasi dengan departemen terkait untuk memastikan aset tetap berfungsi dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Administrasi asset?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Administrasi Asset adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam mengelola dan melacak aset perusahaan dengan teliti, memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan investasi dan keuangan, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim.

Jika kamu adalah seorang yang tidak teliti, tidak teratur dalam mengorganisir, dan tidak mampu berkerja dengan tepat waktu, kamu tidak cocok untuk bekerja di bidang administrasi asset.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Administrasi Asset adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang mengelola fisik aset seperti bangunan dan peralatan saja, padahal sebenarnya juga melibatkan pengelolaan data, kontrak, dan dokumentasi terkait aset.

Ekspektasi yang salah tentang Administrasi Asset adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan aktivitas konstruksi dan pemeliharaan, namun sebenarnya juga melibatkan analisis finansial, penjadwalan perawatan, dan pengelolaan risiko terkait aset.

Administrasi Asset berbeda dengan profesi yang mirip seperti Manajemen Properti, di mana Administrasi Asset fokus pada pengelolaan aset secara keseluruhan baik fisik maupun non-fisik, sedangkan Manajemen Properti lebih berfokus pada pengelolaan dan operasional properti saja tanpa mempertimbangkan aset non-fisik seperti data dan dokumen.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Administrasi Bisnis.
Manajemen Bisnis.
Manajemen Keuangan.
Akuntansi.
Manajemen Sumber daya Manusia.
Bisnis Internasional.
Manajemen Proyek.
Studi Hukum Bisnis.
Kewirausahaan.
Ekonomi Pembangunan.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pupuk Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk