Administrator Database Hukum Keluarga

  Profil Profesi

Sebagai administrator database hukum keluarga, tugas utama adalah mengumpulkan, memvalidasi, dan menginput data hukum keluarga, seperti pernikahan, perceraian, hak asuh anak, dan warisan.

Pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan pembaruan database, serta penyusunan laporan statistik untuk keperluan analisis dan evaluasi.

Selain itu, juga diperlukan komunikasi dengan pengacara, pengadilan, dan klien untuk memastikan data yang tersimpan akurat dan up-to-date.

Apa saya cocok bekerja sebagai Administrator database hukum keluarga?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Administrator Database Hukum Keluarga adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum keluarga dan kemampuan teknis dalam mengelola dan mengorganisir sejumlah besar data. Seseorang yang detail-oriented, teliti, dan memiliki keahlian dalam kemampuan analisis data juga akan sesuai dengan pekerjaan ini.

Orang yang tidak terorganisir, tidak memiliki keahlian analitis, dan tidak memiliki pemahaman tentang hukum keluarga mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Administrator database hukum keluarga adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus dan menyimpan data keluarga. Realitanya, pekerjaan ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang hukum keluarga dan peraturan yang berkaitan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola basis data dengan baik.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Administrator database hukum keluarga hanya perlu memiliki keterampilan teknis dalam mengoperasikan basis data. Namun, di dunia nyata, pekerjaan ini juga membutuhkan kepekaan sosial dan kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan klien dan profesional hukum keluarga lainnya.

Perbedaan dengan profesi serupa seperti Paralegal adalah bahwa Administrator database hukum keluarga lebih fokus pada pengelolaan data dan informasi yang terkait dengan kasus hukum keluarga. Sementara Paralegal berperan lebih aktif dalam membantu proses persiapan kasus, penelitian hukum, dan memberikan dukungan administratif kepada pengacara.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Keluarga
Administrasi Bisnis
Manajemen Bisnis
Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
Sistem Basis Data
Teknik Informatika
Ilmu Komputer
Manajemen Teknologi Informasi
Manajemen Sistem Informasi
Hukum Keluarga dan Teknologi Informasi.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Asosiasi Advokat Indonesia
Konsultan Hukum Keluarga Indonesia
Kantor Hukum Aziz & Rekan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Konsultan Hukum & Pengacara Indonesia
Kantor Pengacara Terbaik Indonesia
PT Hukum Keluarga Sejahtera
Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
Kantor Hukum & Notaris Surya & Rekan
Asosiasi Pengacara Keluarga Indonesia