Ahli Arkeologi Bawah Air

Pekerjaan ini melibatkan eksplorasi, penelitian, dan pemeliharaan situs arkeologi yang terendam di bawah air.

Ahli arkeologi bawah air bertanggung jawab untuk melakukan survei, penggalian, dan dokumentasi terhadap artefak dan struktur yang ada di dalam air.

Selain itu, mereka juga berperan dalam pemulihan dan pelestarian benda-benda bersejarah yang ditemukan di situs arkeologi bawah air.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Arkeologi Bawah Air?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Arkeologi Bawah Air adalah seseorang yang memiliki minat dan passion dalam kedalaman laut, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah dan arkeologi, serta memiliki kemampuan menyelam yang baik.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli arkeologi bawah air juga harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti arkeologi yang ada di bawah laut, serta mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda dan tak terduga.

Jika kamu tidak bisa berenang dengan baik atau memiliki ketakutan terhadap kedalaman laut, maka kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi ahli arkeologi bawah air.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Arkeologi Bawah Air adalah bahwa mereka hanya akan menemukan harta karun yang berlimpah di dasar laut, padahal kenyataannya kebanyakan pekerjaan mereka lebih fokus pada penelitian dan dokumentasi situs arkeologi bawah air.

Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah harapan bahwa sebagai Ahli Arkeologi Bawah Air, mereka akan selalu berada di bawah air dengan mengenakan peralatan menyelam, padahal bagian sebenarnya dari pekerjaan mereka melibatkan studi, analisis, dan pengolahan data di darat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penyelam profesional, adalah bahwa Ahli Arkeologi Bawah Air memiliki pengetahuan arkeologi dan metode penggalian yang khusus, sedangkan penyelam profesional cenderung lebih fokus pada pekerjaan di bawah air, seperti pemeliharaan infrastruktur, fotografi bawah air, atau penyelaman rekreasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arkeologi dan Museum
Antropologi
Geologi
Sejarah
Kajian Maritim
Ilmu Kelautan
Pariwisata
Teknik Geologi
Ilmu Bahari
Biologi Kelautan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Direktorat Kepemudaan dan Olahraga Nasional - Kementerian Pemuda dan Olahraga
Direktorat Jenderal Kebudayaan - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Pengelolaan Batam
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Proyek Peningkatan Pengelolaan Kawasan Wisata Laut di Indonesia
Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional (P3AN)
Museum Nasional Indonesia
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD)
Perusahaan konstruksi dan pengembang properti yang mengerjakan proyek pembangunan pantai
Universitas dan lembaga pendidikan tinggi dengan program studi arkeologi dan lingkungan bawah air.