Pekerjaan sebagai ahli bencana dan pengelolaan resiko melibatkan identifikasi, analisis, dan evaluasi potensi risiko bencana yang dapat mempengaruhi suatu daerah atau organisasi.
Tugas utama meliputi mengumpulkan data tentang risiko bencana, melakukan analisis risiko, dan menyusun strategi pengelolaan risiko yang efektif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan rencana mitigasi bencana, melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Bencana dan Pengelolaan Resiko adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bencana dan kemampuan analitis yang kuat dalam menganalisis risiko.
Jika kamu memiliki ketakutan terhadap situasi darurat, tidak memiliki keahlian dalam analisis risiko, dan tidak mampu mengambil keputusan cepat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli bencana dan pengelolaan risiko adalah bahwa mereka hanya berfungsi sebagai penanganan saat bencana terjadi, padahal sebenarnya mereka melakukan pemodelan dan perencanaan sebelum bencana terjadi.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa sebagai ahli bencana dan pengelolaan risiko, mereka memiliki kemampuan untuk mencegah bencana sepenuhnya, padahal tugas mereka lebih berfokus pada mitigasi kesalahan dan pengurangan dampak.
Perbedaan dengan profesi lain, seperti petugas penanggulangan darurat, adalah bahwa ahli bencana dan pengelolaan risiko lebih berorientasi pada analisis dan pengelolaan resiko jangka panjang, sedangkan petugas penanggulangan darurat lebih fokus pada penanganan saat bencana terjadi secara langsung.