Pekerjaan sebagai ahli drilling melibatkan keahlian dalam melakukan pengeboran sumur minyak atau gas bumi.
Tugas utama meliputi perencanaan dan pelaksanaan pengeboran sumur, pengendalian aliran fluida, dan penanganan peralatan drilling.
Selain itu, ahli drilling juga perlu memastikan keselamatan dan keamanan selama proses pengeboran berlangsung.
Profil orang yang cocok untuk posisi Ahli Drilling adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam bidang pengeboran minyak dan gas, serta memiliki kemampuan analitis dan problem solving yang baik.
Seseorang yang tidak cocok dengan menjadi ahli drilling adalah orang yang tidak memiliki ketahanan fisik yang cukup, tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berdebu dan berbahaya, serta tidak memiliki minat atau kemampuan dalam menggunakan peralatan teknis.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Drilling adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu mereka di lokasi pengeboran minyak atau gas. Kenyataannya, Ahli Drilling juga harus melakukan analisis dan perencanaan sebelum pengeboran serta memantau kondisi sumur setelah pengeboran selesai.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Drilling adalah bahwa mereka memiliki tingkat keselamatan yang rendah karena bekerja di lokasi yang berbahaya. Namun, kenyataannya, Ahli Drilling dilengkapi dengan pelatihan keselamatan yang ketat dan bertanggung jawab menjaga standar keselamatan yang tinggi.
Perbedaan antara Ahli Drilling dan profesi yang mirip, seperti Ahli Geologi, adalah bahwa Ahli Drilling lebih fokus pada kegiatan teknis pengeboran dan pemeliharaan sumur, sedangkan Ahli Geologi lebih fokus pada pemahaman dan penelitian terhadap formasi geologi dan aspek geokimia di bawah tanah.