Ahli Efek Visual

  Profil Profesi

Sebagai ahli efek visual, tugasnya adalah merancang dan menciptakan visual yang menarik untuk proyek-proyek film, televisi, atau periklanan.

Menggunakan keterampilan kreatif, dia akan menggabungkan elemen grafis, animasi, dan efek khusus untuk memberikan pengalaman visual yang memukau bagi penonton.

Selain itu, ahli efek visual juga bertanggung jawab untuk menganalisis kebutuhan proyek, berkomunikasi dengan tim produksi, dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru untuk tetap menghasilkan kualitas visual yang terbaik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli efek visual?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Efek Visual adalah seorang yang kreatif, memiliki keahlian dalam penggunaan perangkat lunak desain grafis dan animasi, serta memiliki ketelitian dalam detail-detail visual, sesuai dengan tuntutan pekerjaan Ahli Efek Visual.

Kemampuan menyelesaikan proyek dalam tenggat waktu yang ketat dan bekerja secara kolaboratif dengan tim produksi juga merupakan kualitas yang penting diperlukan bagi seorang Ahli Efek Visual.

Jika kamu tidak memiliki kreativitas dan ketelitian yang tinggi, maka kamu tidak cocok menjadi ahli efek visual.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang ahli efek visual adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan penggunaan perangkat lunak komputer untuk membuat efek yang menakjubkan. Namun, pada kenyataannya, ini memerlukan pemahaman mendalam tentang desain grafis, fotografi, dan ilmu komputer secara keseluruhan.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ahli efek visual adalah bahwa proses pembuatan efek bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Namun, kenyataannya adalah bahwa pekerjaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan riset, merancang, menguji, dan menerapkan efek tersebut agar sesuai dengan keinginan klien atau sutradara.

Perbedaan antara ahli efek visual dengan profesi yang mirip seperti desainer grafis adalah bahwa ahli efek visual lebih fokus pada menciptakan efek yang terlihat realistis dan menyatu dengan adegan film, sementara desainer grafis lebih fokus pada pembuatan desain terkait dengan identitas merek, materi pemasaran, atau media cetak.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Grafis
Seni Rupa
Desain Komunikasi Visual
Animasi
Fotografi
Ilustrasi
Film dan Televisi
Teknik Multimedia
Game Design
Studio Kreatif Multimedia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Studiobiz Visual
Indigo Animation
PT Animasi Kreatif Indonesia
PT Visinema Pictures
Wahana Kreator Nusantara
PT Digital Bandar Indonesia
PT Cipta Kreasi Animasi
PT Digital Studio Indonesia
PT Anima Gadjah Indonesia
PT Karyaseni Kreasi Animasi