Pekerjaan sebagai penjaga arsip audiovisual melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan koleksi arsip audiovisual.
Tugas utama meliputi mengorganisir dan menyimpan koleksi arsip audiovisual dengan baik agar mudah diakses dan tidak mengalami kerusakan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan terhadap penggunaan dan peminjaman arsip audiovisual serta melakukan pemulihan atau restorasi jika terjadi kerusakan pada arsip tersebut.
Orang yang cocok untuk menjadi Penjaga Arsip Audiovisual adalah seseorang yang teliti, memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan memiliki pengetahuan dalam bidang arsip dan pengelolaan rekaman.
Kemampuan teknis dalam pemeliharaan dan pemulihan materi audiovisual juga diperlukan sehingga orang yang cocok harus memiliki pengetahuan dan keahlian dalam hal tersebut.
Jika kamu adalah orang yang tidak menyukai rutinitas, tidak tertarik dengan teknologi, dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini sebagai penjaga arsip audiovisual.
Ekspektasi: Penjaga arsip audiovisual hanya menghabiskan waktu untuk menonton film dan acara televisi sepanjang hari.
Realita: Penjaga arsip audiovisual lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyusun dan menjaga keberlanjutan arsip, serta mengurus proses klasifikasi dan pemeliharaan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Penjaga arsip audiovisual berbeda dengan seorang kritikus film, yang lebih fokus pada mengevaluasi dan memberikan ulasan tentang kualitas suatu film atau acara televisi. Penjaga arsip audiovisual lebih fokus pada menyimpan dan menjaga integritas arsip tersebut.
Ekspektasi: Penjaga arsip audiovisual pekerjaannya monoton dan membosankan.
Realita: Pekerjaan penjaga arsip audiovisual melibatkan tantangan yang menarik seperti menyelamatkan, memulihkan, dan mendigitalkan arsip-arsip bersejarah yang mungkin rusak dan berdegradasi.