Audiovisual Technician

Pekerjaan sebagai Audiovisual Technician melibatkan pengaturan, pemasangan, dan pengoperasian peralatan audiovisual untuk keperluan acara atau produksi.

Tugas utama termasuk menyiapkan dan mengatur peralatan audiovisual seperti proyektor, sound system, dan lighting untuk acara seperti presentasi, konser, atau pameran.

Selain itu, Audiovisual Technician juga bertanggung jawab dalam memastikan kualitas suara, gambar, dan pencahayaan yang optimal selama acara berlangsung.

Apa saya cocok bekerja sebagai Audiovisual Technician?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Audiovisual Technician adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang peralatan audiovisual dan teknis, memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah, dan mampu bekerja dengan presisi dan ketelitian.

Kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam tim dan berkomunikasi dengan baik juga sangat penting dalam pekerjaan ini, mengingat audiovisual technician sering kali bekerja dalam kolaborasi dengan tim produksi dan klien.

Jika kamu tidak tertarik dengan teknologi, tidak memiliki keahlian dalam mengoperasikan alat-alat audiovisual, dan tidak mampu bekerja dengan presisi dan detail, maka pekerjaan sebagai Audiovisual Technician mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Audiovisual Technician adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengoperasikan peralatan audio dan visual. Padahal, sebenarnya mereka juga bertugas untuk merancang, memasang, memelihara, dan memecahkan masalah peralatan audiovisual yang digunakan.

Ekspektasi umum terhadap Audiovisual Technician adalah mereka selalu bekerja di dalam ruangan yang nyaman dan memiliki akses ke peralatan terbaru. Namun kenyataannya, mereka juga sering harus bekerja di lokasi yang sulit dan terkadang harus menggunakan peralatan lama yang belum diperbarui.

Perbedaan antara Audiovisual Technician dengan profesi yang mirip, seperti sound engineer atau lighting technician, terletak pada fokus tugas mereka. Audiovisual Technician bertanggung jawab untuk memastikan semua aspek audio dan visual berjalan dengan baik, sedangkan sound engineer lebih fokus pada pengaturan dan produksi suara, serta lighting technician berkonsentrasi pada pencahayaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Audio Video
Teknik Periklanan
Desain Multimedia
Teknologi Film dan Televisi
Ilmu Komunikasi
Teknik Broadcasting
Produksi Sinematografi
Seni dan Desain
Teknik Elektro
Teknik Akustik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Global Mediacom Tbk
PT Trans Media Corpora
PT Visinema Pictures
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
PT Surya Citra Media Tbk
PT Media Nusantara Citra Tbk
PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
PT MNC Pictures
PT Kompas Media Nusantara
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)