Pekerjaan sebagai ahli evaluasi cadangan mineral melibatkan analisis dan penilaian terhadap potensi dan kualitas cadangan mineral dalam suatu wilayah.
Tugas utamanya adalah melakukan studi geologi dan geofisika, serta mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk menentukan jumlah dan kualitas mineral yang terdapat dalam suatu daerah.
Selain itu, ahli evaluasi cadangan mineral juga bertanggung jawab dalam membuat laporan dan rekomendasi mengenai potensi cadangan mineral yang dapat digunakan oleh perusahaan pertambangan dan pemerintah.
Seorang yang cocok untuk menjadi ahli evaluasi cadangan mineral adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan geologi atau pertambangan, serta memiliki pemahaman mendalam tentang geologi penambangan dan metode estimasi cadangan mineral.
Mereka juga harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, mampu bekerja dengan data kompleks, dan memiliki kepribadian yang teliti dan berorientasi pada detail.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang geologi dan tidak memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi dan menilai cadangan mineral, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Evaluasi Cadangan Mineral adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada menghitung jumlah mineral yang ada. Realitanya, mereka juga memiliki peran penting dalam analisis risiko, penilaian ekonomi, serta menentukan strategi pengembangan tambang.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka bekerja secara individual. Nyatanya, Ahli Evaluasi Cadangan Mineral bekerja dalam tim multi-disiplin yang terdiri dari ahli geologi, ahli teknik pertambangan, ahli ekonomi, dan lainnya.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti Geolog atau Insinyur Pertambangan adalah bahwa Ahli Evaluasi Cadangan Mineral lebih fokus pada penilaian kuantitatif dan kualitatif dari cadangan mineral, sedangkan Geolog lebih fokus pada pemetaan dan interpretasi geologi, dan Insinyur Pertambangan lebih fokus pada perencanaan dan pengelolaan operasi tambang.