Ahli Farmakokinetika

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli farmakokinetika melibatkan studi dan analisis tentang bagaimana tubuh manusia memproses obat-obatan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data tentang efek-efek farmakokinetika suatu obat, termasuk penyerapan, distribusi, metabolisme, dan eliminasi yang terjadi di dalam tubuh.

Selain itu, ahli farmakokinetika juga bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan studi farmakokinetika yang mendukung pengembangan dan penggunaan obat-obatan baru.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Farmakokinetika?

Seorang ahli farmakokinetika harus memiliki pengetahuan mendalam tentang farmasi dan ilmu farmasi, seperti distribusi obat di dalam tubuh dan interaksi dengan sistem biologis.

Selain itu, mereka harus mampu menganalisis dan menginterpretasikan data farmakokinetika dengan baik untuk mendukung pengembangan obat dan perancangan dosis yang tepat.

Jika Kamu tidak memiliki keahlian dalam matematika dan kimia, Kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi ahli farmakokinetika.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Farmakokinetika adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki kontak langsung dengan pasien. Realitanya, Ahli Farmakokinetika juga bekerja di bidang klinis dan berinteraksi dengan dokter serta pasien untuk mengoptimalkan penggunaan obat.

Ekspektasi yang salah tentang Ahli Farmakokinetika adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian dan tidak terlibat dalam keputusan pengobatan secara langsung. Nyatanya, Ahli Farmakokinetika berperan dalam mengevaluasi data pasien dan memberikan rekomendasi dosis obat yang tepat untuk pasien yang spesifik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Farmasis Klinis, adalah bahwa Ahli Farmakokinetika lebih fokus pada studi dan penilaian farmakokinetika obat dalam tubuh serta pengaruhnya terhadap respon pasien. Sementara Farmasis Klinis lebih berfokus pada pengelolaan terapi obat secara holistik dan memberikan saran obat secara langsung kepada pasien dalam upaya meningkatkan efektivitas dan keamanan pengobatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Farmasi
Farmasi Klinis
Biologi Farmasi
Kimia Farmasi
Kedokteran
Biokimia
Farmakologi
Kimia
Mikrobiologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kimia Farma Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Dexa Medica
PT Novartis Indonesia
PT Sanbe Farma
PT Megasohns Pharmaceuticals
PT Hexpharm Jaya Laboratories
PT Phapros Tbk
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Pyridam Farma