Ahli Geofisika Arkeologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli geofisika arkeologi melibatkan penggunaan teknik geofisika untuk mempelajari dan memahami situs arkeologi.

Tugas utama mencakup melakukan survei geofisika, seperti pemetaan magnetik, survei elektromagnetik, dan survei resistivitas, untuk mendeteksi dan memetakan bekas bangunan atau artefak yang terkubur di bawah tanah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan interpretasi data geofisika, serta menyusun laporan dan rekomendasi mengenai hasil penelitian terkait situs arkeologi yang telah diteliti.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli geofisika arkeologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Geofisika Arkeologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang geofisika dan arkeologi.

Dengan kemampuan analisis yang kuat dan ketelitian dalam melakukan survei geofisika, orang yang cocok untuk pekerjaan ini harus memiliki keahlian dalam pengolahan data dan interpretasi hasil survei.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang arkeologi dan geofisika, maka kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli geofisika arkeologi adalah bahwa mereka hanya menggali dan menemukan artefak kuno. Padahal, pekerjaan mereka lebih fokus pada penggunaan teknologi geofisika untuk memetakan dan memahami situs arkeologi tanpa harus menggali secara fisik.

Ekspektasi yang sering salah tentang ahli geofisika arkeologi adalah bahwa mereka akan menemukan penemuan arkeologi yang spektakuler secara instan. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan penelitian yang mendalam, pengolahan data yang kompleks, dan analisis yang cermat, yang membutuhkan waktu dan kesabaran.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli arkeologi, adalah bahwa ahli geofisika arkeologi lebih fokus pada penggunaan teknik dan instrumen geofisika untuk menemukan jejak-jejak struktur bawah tanah dan potensi artefak, sementara ahli arkeologi lebih fokus pada penggalian dan penelitian artefak secara langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arkeologi
Geologi
Antropologi
Fisika
Sejarah
Konservasi dan Restorasi Benda Budaya
Geografi
Fotografi Arkeologi
Ilmu Lingkungan
Bahasa dan Sastra Kuno

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Arkeoman Indonesia
PT ArkaGeo
PT Geomitra Konsultindo
PT Geomedia Arkeologi
PT Geofisika Eksplorasi Indonesia
PT Geokonsultan Indonesia
PT Survey Arkeologi Indonesia
PT Geoindosurvey
PT Arkeolog Mandiri
PT Geoarchaeo Indonesia