Desainer Pameran Keramik Arkeologi

  Profil Profesi

Sebagai desainer pameran keramik arkeologi, tugas utama adalah merancang dan mengatur tata letak pameran yang menarik untuk memamerkan koleksi keramik arkeologi.

Selain itu, juga bertanggung jawab dalam merancang dan memproduksi display pameran yang sesuai dengan tema dan konsep pameran.

Pekerjaan ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang sejarah dan karakteristik keramik arkeologi serta kemampuan dalam merancang ruang pamer yang menarik dan informatif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer pameran keramik arkeologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Pameran Keramik Arkeologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang arkeologi dan keramik serta memiliki kreativitas yang tinggi dalam merancang pameran yang menarik dan informatif.

Keterampilan komunikasi yang baik juga sangat penting dalam berinteraksi dengan tim kerja dan mengkomunikasikan ide-ide desain dengan jelas kepada klien.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman dalam bidang arkeologi dan seni, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer pameran keramik arkeologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai desainer pameran keramik arkeologi, diharapkan akan bekerja di tengah-tengah artefak bersejarah yang menarik dan memiliki keterampilan mengatur pameran yang unik. Realita: Sebagian besar waktu dihabiskan untuk penelitian tentang keramik dan desain secara teknis, sementara tugas mengatur pameran hanya menjadi salah satu bagian kecil pekerjaan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Profesi yang mirip dengan desainer pameran keramik arkeologi adalah kurator museum. Perbedaannya terletak pada fokus kerja dan tanggung jawab. Desainer pameran keramik arkeologi lebih berfokus pada aspek visual dan teknis dari desain pameran, sementara kurator museum lebih fokus pada interpretasi artefak, penelitian, dan pengelolaan koleksi secara keseluruhan.

Miskonsepsi: Sebagai desainer pameran keramik arkeologi, seringkali dianggap hanya akan bekerja dengan benda-benda antik dan berharga. Padahal, sebagian besar koleksi keramik arkeologi terdiri dari pecahan dan serpihan keramik yang membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk direkonstruksi dan dipelajari.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Interior
Desain Produk
Desain Komunikasi Visual
Arsitektur
Seni Rupa
Arkeologi
Pendidikan Seni dan Desain
Antropologi Budaya
Konstruksi dan Manajemen Proyek
Teknik Sipil

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Keramik Klasik Indonesia
Museum Nasional
PT Semen Indonesia Tbk
PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk
PT Keramika Jawa Indah Tbk
PT Keramika Elit Indonesia Tbk
PT Roman Ceramic International Tbk
PT Keramik Karya Indonesia Tbk
PT Karya Citra Ceramics Tbk
Pusat Konservasi Arkeologi Nasional