Seorang ahli geofisika lingkungan bertanggung jawab dalam mengumpulkan dan menganalisis data tentang kondisi lingkungan menggunakan metode dan alat geofisika.
Mereka menggunakan teknologi seperti seismik, magnetik, dan survei elektromagnetik untuk memahami perubahan geologis dan keberadaan air tanah di dalam tanah.
Tugas mereka meliputi juga menginterpretasikan data yang terkumpul untuk mengidentifikasi potensi kerusakan lingkungan dan memberikan rekomendasi untuk tindakan mitigasi yang diperlukan.
Seorang ahli geofisika lingkungan yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu geofisika dan lingkungan, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta mampu bekerja dengan data dan peralatan teknis yang kompleks.
Kemampuan komunikasi yang efektif dan keterampilan dalam tim juga penting dalam pekerjaan ini, karena sering kali melibatkan kolaborasi dengan ahli lain dan presentasi hasil penelitian kepada klien atau pihak terkait.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki ketertarikan dalam ilmu bumi dan lingkungan, serta tidak memiliki kemampuan analisis dan interpretasi data yang kompleks.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Geofisika Lingkungan adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di lapangan dan melakukan pengukuran tanah secara terus-menerus. Realitanya, mereka juga terlibat dalam analisis data, pemodelan, dan penelitian untuk memberikan solusi yang lebih baik dalam menghadapi perubahan lingkungan.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Geofisika Lingkungan adalah bahwa mereka dapat langsung menemukan solusi atau jawaban yang instan terhadap masalah lingkungan. Realitanya, profesinya melibatkan pengumpulan data yang komprehensif dan analisis yang menyeluruh untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan merancang strategi penyelesaiannya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Geologi, terletak pada fokus pekerjaannya. Ahli Geofisika Lingkungan lebih berfokus pada penggunaan teknik geofisika dan pemodelan matematika untuk memahami perubahan dan dampak lingkungan, sedangkan Ahli Geologi lebih berfokus pada studi formasi bumi, batuan, dan struktur geologi yang berkaitan dengan sumber daya alam.