Pekerjaan sebagai ahli geoteknik jalan dan jembatan melibatkan analisis dan perencanaan struktur jalan dan jembatan untuk memastikan keandalan dan keamanannya.
Tugas utama meliputi penilaian kekuatan tanah, pemilihan jenis pondasi yang sesuai, serta pengujian dan pemantauan terhadap kondisi tanah di sekitar proyek jalan dan jembatan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemodelan dan simulasi struktur jalan dan jembatan menggunakan perangkat lunak khusus, serta memberikan rekomendasi perbaikan atau pengembangan struktur yang diperlukan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Ahli Geoteknik Jalan dan Jembatan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknik sipil, yang mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan terkait perencanaan dan konstruksi jalan serta jembatan dengan baik.
Tidak hanya itu, seorang Ahli Geoteknik Jalan dan Jembatan juga harus memiliki kemampuan analisis yang tajam, serta keahlian dalam penggunaan perangkat lunak teknik dan algoritma komputer untuk melakukan evaluasi dan perhitungan teknis yang diperlukan dalam pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli geoteknik jalan dan jembatan adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang geoteknik, serta tidak tertarik untuk melakukan analisis dan perencanaan terkait jalan dan jembatan.
Miskonsepsi pertama tentang profesi ahli geoteknik jalan dan jembatan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merencanakan dan merancang jalan dan jembatan. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan analisis stabilitas tanah, mengidentifikasi bahaya geoteknik, dan memberikan solusi teknis untuk mengatasi masalah tersebut.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa ahli geoteknik jalan dan jembatan selalu bekerja di lapangan dan berurusan dengan konstruksi secara langsung. Padahal, sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di kantor, melibatkan perencanaan, analisis, dan pemodelan menggunakan perangkat lunak dan teknologi terkini.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur sipil, adalah bahwa ahli geoteknik jalan dan jembatan memiliki pengetahuan khusus dalam bidang geoteknik, yaitu analisis dan pemahaman tentang interaksi antara struktur dan tanah di bawahnya. Sementara itu, insinyur sipil lebih melibatkan berbagai aspek perancangan dan konstruksi secara umum.