Pekerjaan sebagai ahli gizi perikanan adalah mengkaji dan menganalisis komposisi gizi serta kebutuhan nutrisi ikan.
Tugas utama meliputi penyusunan rekomendasi pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan berdasarkan jenis dan tahap pertumbuhannya.
Selain itu, ahli gizi perikanan juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas pakan yang diberikan serta memberikan solusi untuk mengatasi masalah nutrisi pada ikan.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Gizi Perikanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang nutrisi ikan dan pertumbuhannya, serta memiliki kemampuan analisis data yang baik.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang gizi, khususnya dalam konteks perikanan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli gizi perikanan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan pakan ikan. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan analisis nutrisi, perencanaan pakan, dan pemantauan kesehatan ikan.
Ekspektasi banyak orang terhadap Ahli gizi perikanan adalah bahwa mereka hanya akan berhubungan dengan ikan. Namun, realitanya, Ahli gizi perikanan juga bekerja dengan jenis hewan lain seperti udang, kerang, dan alga laut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli gizi hewan, terletak pada fokusnya. Ahli gizi perikanan lebih khusus dalam mengkaji kebutuhan nutrisi ikan dan hewan akuatik, sedangkan Ahli gizi hewan berfokus pada hewan darat seperti hewan ternak atau hewan kesayangan.