Seorang ahli gizi rehabilitasi bertanggung jawab untuk mengelola dan menyusun program gizi bagi pasien yang membutuhkan rehabilitasi, seperti pasien setelah operasi, trauma, atau penyakit kronis.
Tugas utamanya termasuk mengevaluasi kebutuhan gizi pasien, merencanakan diet yang sesuai berdasarkan kondisi medisnya, serta memberikan edukasi gizi kepada pasien dan keluarganya.
Selain itu, ahli gizi rehabilitasi juga bekerja sama dengan tim medis lainnya dalam memberikan perawatan holistik kepada pasien untuk membantu mereka pulih dengan cepat dan menjaga kesehatan gizi yang optimal.
Seorang ahli gizi rehabilitasi yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang nutrisi dan rehabilitasi, memiliki pengalaman dalam merencanakan program diet khusus, serta dapat bekerja dengan pasien yang memiliki kondisi kesehatan kompleks dan beragam.
Dalam pekerjaan ini, seorang ahli gizi rehabilitasi juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati terhadap pasien, dan kemampuan bekerja sama dengan tim medis lainnya untuk memberikan perawatan yang holistik.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang nutrisi dan kebutuhan makanan pasien, kamu tidak cocok untuk menjadi ahli gizi rehabilitasi.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Gizi Rehabilitasi adalah bahwa mereka hanya membantu pasien untuk menurunkan berat badan. Padahal, tugas seorang Ahli Gizi Rehabilitasi meliputi juga penanganan kondisi medis, pemulihan gizi, dan pengelolaan diet pasien yang mengalami gangguan makan, serta memberikan pendampingan dalam proses pemulihan fisik dan psikologis.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Gizi Rehabilitasi adalah bahwa mereka hanya mengatur menu makanan tanpa memperhatikan aspek lain seperti mental dan emosional pasien. Namun, dalam realita, Ahli Gizi Rehabilitasi melibatkan pendekatan holistik yang mencakup pengelolaan berbagai aspek kehidupan pasien untuk mencapai pemulihan yang optimal.
Perbedaan dengan profesi mirip, yaitu Ahli Gizi Klinis, adalah Ahli Gizi Rehabilitasi lebih fokus pada pemulihan dan rehabilitasi pasien yang mengalami gangguan makan atau kondisi medis tertentu. Sementara itu, Ahli Gizi Klinis lebih umum merawat pasien dengan mengelola pola makan yang sehat, melakukan perencanaan menu, dan memberikan edukasi gizi kepada masyarakat umum atau pasien dengan kondisi medis umum.