Ahli imunohistokimia bertanggung jawab dalam melakukan analisis dan penelitian terhadap bahan biologis menggunakan teknik imunohistokimia.
Pekerjaan ini meliputi persiapan sampel, pewarnaan, dan pengamatan mikroskopis untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi berbagai sel dan struktur dalam sampel tersebut.
Sebagai ahli imunohistokimia, mereka juga harus mampu menginterpretasikan hasil-hasil penelitian dan menghasilkan laporan-laporan yang akurat untuk digunakan dalam diagnosis medis, penelitian, atau pengembangan obat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Imunohistokimia adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang imunohistokimia, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan dapat bekerja secara teliti dan detail dalam menginterpretasikan hasil-hasil laboratorium.
Seorang kandidat juga diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk berkolaborasi dengan tim laboratorium lainnya, serta memiliki ketekunan dan keuletan dalam menyelesaikan tugas-tugas laboratorium yang kompleks.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang imunologi dan sifat-sifat sel serta tidak berpengalaman dalam melakukan analisis histokimia, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli imunohistokimia.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Imunohistokimia adalah bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan administasi laboratorium saja. Namun kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan analisis dan penafsiran data hasil penelitian imunohistokimia.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Imunohistokimia adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki interaksi dengan pasien secara langsung. Padahal, dalam beberapa kasus, Ahli Imunohistokimia juga terlibat dalam konsultasi dan kerjasama dengan dokter dan ahli lainnya untuk mendiagnosis dan merencanakan pengobatan pasien.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Patolog Klinis atau Ahli Patologi, adalah bahwa Ahli Imunohistokimia lebih fokus pada studi dan analisis mendalam mengenai interaksi antara antigen dan antitubuh dalam jaringan tubuh, sedangkan Patolog Klinis lebih terlibat dalam diagnosis penyakit secara umum dan menganalisis sampel biologi secara luas.