Ahli Keamanan Kimia

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli keamanan kimia melibatkan analisis dan evaluasi risiko keamanan dalam lingkungan kerja yang bersifat kimia.

Tugas utama mencakup identifikasi bahan kimia berbahaya, penilaian potensi bahaya, dan implementasi langkah-langkah pengendalian untuk mengurangi risiko kecelakaan atau paparan yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan prosedur keamanan, pelatihan karyawan, dan kerja sama dengan departemen terkait dalam rangka memastikan kepatuhan terhadap regulasi penggunaan bahan kimia.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli keamanan kimia?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan Kimia adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang kimia, memiliki analisis yang akurat dalam mengidentifikasi potensi risiko keamanan, serta mampu mengambil langkah-langkah proaktif dalam mencegah kecelakaan atau insiden yang berhubungan dengan bahan kimia.

Kandidat yang ideal juga harus memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik, tanggap terhadap perubahan lingkungan kerja, dan dapat berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak dalam organisasi.

Jika kamu memiliki alergi terhadap bahan kimia dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang keamanan kimia, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ahli keamanan kimia.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Ahli Keamanan Kimia adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam penyusunan rencana keamanan tingkat tinggi dan selalu berada di garis depan dalam penanggulangan bahaya kimia. Namun, realitanya, mereka juga harus melakukan tugas administratif yang membosankan dan sering kali terlibat dalam pengawasan rutin yang memerlukan ketelitian dan ketekunan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Kimia adalah bahwa Ahli Keamanan Kimia lebih fokus pada aspek keselamatan dan perlindungan terhadap bahaya kimia. Mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi risiko, mengembangkan protokol keamanan, dan memberikan pelatihan kepada individu yang terlibat dalam manipulasi zat kimia berbahaya. Sementara itu, Ahli Kimia lebih cenderung terlibat dalam penelitian dan pengembangan zat kimia, analisis, dan penyusunan formula.

Salah satu miskonsepsi tentang Ahli Keamanan Kimia adalah bahwa mereka selalu dapat mencegah kecelakaan atau keracunan yang berkaitan dengan bahan kimia berbahaya. Namun, realitanya, meskipun mereka melaksanakan langkah-langkah keamanan yang tepat, risiko masih bisa terjadi karena faktor manusia atau faktor lain yang tak terduga. Sebagai gantinya, tugas mereka adalah untuk meminimalkan risiko dan menyelamatkan situasi saat terjadi kejadian darurat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kimia
Biokimia
Teknik Kimia
Teknologi Kimia
Farmasi
Bioteknologi
Kimia Lingkungan
Keselamatan Kerja dan Kesehatan
Mikrobiologi
Keamanan dan Kesehatan Kerja

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pupuk Indonesia
PT Astra Agro Lestari
PT Pertamina (Persero)
PT Pupuk Kaltim
PT Vale Indonesia Tbk
PT Nestle Indonesia
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Kaltim Prima Coal
PT Gudang Garam Tbk