Ahli Sintesis Kimia

Pekerjaan sebagai ahli sintesis kimia melibatkan pembuatan senyawa kimia melalui reaksi kimia yang kompleks.

Tugas utama ahli sintesis kimia adalah merancang dan melakukan eksperimen yang melibatkan penggunaan bahan kimia dan instrumen laboratorium untuk menghasilkan senyawa kimia baru.

Selain itu, ahli sintesis kimia juga bertanggung jawab dalam menganalisis hasil eksperimen, mencatat data, dan memastikan keselamatan selama proses sintesis kimia berlangsung.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli sintesis kimia?

Seorang ahli sintesis kimia yang cocok adalah orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kimia organik dan inorganik.

Mereka juga harus memiliki keterampilan yang baik dalam reaksi kimia kompleks dan dapat bekerja dengan hati-hati dan teliti dalam laboratorium.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan ilmu kimia, tidak memiliki keinginan untuk memahami proses sintesis, dan memiliki ketidakmampuan dalam mengikuti langkah-langkah detail, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ahli sintesis kimia.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli sintesis kimia adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan menciptakan zat kimia yang sangat berbahaya. Realitanya, mereka juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan bahan kimia yang bermanfaat seperti obat-obatan dan material baru.

Ekspektasi yang tidak benar tentang Ahli sintesis kimia adalah bahwa mereka dapat membuat senyawa kimia dengan cepat dan mudah. Padahal, sintesis kimia adalah proses yang rumit dan membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang reaksi kimia dan kondisi yang tepat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli kimia dan Ahli farmasi, adalah bahwa Ahli sintesis kimia khusus mendalami teknik dan metode sintesis senyawa kimia. Mereka lebih fokus menguasai reaksi kimia dalam menciptakan senyawa baru, sedangkan Ahli kimia dan Ahli farmasi dapat memiliki fokus yang lebih luas dalam studi kimia dan penerapan dalam industri atau kesehatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kimia
Kimia Industri
Kimia Analitik
Kimia Organik
Kimia Fisik
Teknik Kimia
Farmasi
Bioteknologi
Mikrobiologi
Material Science

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
PT Bukit Asam Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Astra International Tbk