Ahli Kebakaran Dan Keselamatan

  Profil Profesi

Ahli kebakaran dan keselamatan bertanggung jawab untuk menganalisis risiko kebakaran dan keselamatan di suatu tempat kerja atau bangunan.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi faktor-faktor risiko, melakukan inspeksi, dan mengembangkan rencana kebakaran dan evakuasi yang efektif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan pelatihan kepada karyawan tentang tindakan pencegahan kebakaran dan langkah-langkah keselamatan dalam keadaan darurat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli kebakaran dan keselamatan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kebakaran dan Keselamatan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang protokol kebakaran dan penanganan bencana, serta memiliki keterampilan analitis yang baik dalam mengevaluasi risiko kebakaran dan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif.

Kemampuan fisik yang prima dan ketangkasan dalam situasi darurat juga diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas yang terkait dengan kebakaran dan keselamatan.

Jika kamu tidak cakap dalam situasi darurat, tidak memiliki keterampilan fisik yang cukup, dan tidak dapat bekerja di bawah tekanan, kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi seorang ahli kebakaran dan keselamatan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli kebakaran dan keselamatan adalah bahwa mereka hanya bertugas memadamkan api, padahal sebenarnya tugas mereka lebih luas seperti melaksanakan inspeksi pemadam kebakaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan kebakaran.

Banyak yang berpikir bahwa menjadi ahli kebakaran dan keselamatan hanya membutuhkan keberanian dan kekuatan fisik, tetapi sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem penyelamatan, bahan kimia, dan teknologi pemadam kebakaran.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pemadam kebakaran, adalah bahwa ahli kebakaran dan keselamatan memiliki tugas tambahan seperti merencanakan rencana evakuasi dan mengidentifikasi risiko kebakaran di suatu tempat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kebakaran dan Keselamatan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Teknik Lingkungan
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Kimia
Pendidikan Teknik Kejuruan (Khusus jurusan Safety dan Kesehatan Kerja)
Hukum Kebakaran dan Keselamatan
Manajemen Bencana dan Kebakaran

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Garuda Indonesia
Bank Mandiri
Telkom Indonesia
PT Pindad
PT Adaro Energy
PT Indosat
PT Waskita Karya
PT Pertamina Hulu Energi