Ahli Kebijakan Arsitektur

  Profil Profesi

Seorang ahli kebijakan arsitektur bertanggung jawab untuk menganalisis, merencanakan, dan mengelola kebijakan pengembangan arsitektur dalam suatu organisasi.

Tugas utamanya mencakup penilaian kebutuhan organisasi, merancang arsitektur sistem yang efektif, dan mengawasi implementasinya.

Selain itu, ahli kebijakan arsitektur juga berperan dalam mengkonsolidasikan dan mengkoordinasikan berbagai inisiatif arsitektur yang ada dalam organisasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli kebijakan arsitektur?

Seorang ahli kebijakan arsitektur yang cocok adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang peraturan dan kebijakan arsitektur, serta mampu menganalisis dan menggabungkan kebutuhan desain dengan tujuan kebijakan yang ada. Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat untuk berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli kebijakan arsitektur adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkembangan arsitektur, kebijakan publik, dan regulasi bangunan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli kebijakan arsitektur adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk merancang tata kota atau bangunan. Padahal, mereka lebih fokus pada analisis kebijakan dan pengaruhnya terhadap perkembangan arsitektur dan desain.

Ekspektasi umumnya adalah bahwa Ahli kebijakan arsitektur akan memiliki peran yang dominan dalam pengambilan keputusan desain. Namun dalam realita, mereka lebih berperan sebagai konsultan dan penghubung antara para arsitek, perencana, dan pemerintah.

Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti arsitek atau perencana kota, adalah Ahli kebijakan arsitektur lebih fokus pada analisis kebijakan dan peraturan yang mempengaruhi arsitektur, sementara arsitek dan perencana kota lebih fokus pada perancangan dan implementasi fisik ruang binaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arsitektur
Perencanaan Kota dan Wilayah
Perencanaan Transportasi
Desain Interior
Teknik Sipil
Studi Lingkungan
Manajemen Konstruksi
Studi Kota
Ekonomi Pembangunan
Studi Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT PUP Perumnas
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk