Ahli Kelayakan Bangunan bertanggung jawab untuk mengevaluasi keamanan dan kelayakan bangunan.
Tugas utama meliputi pemeriksaan struktur bangunan, sistem listrik, dan sistem mekanikal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan evaluasi dan memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bangunan aman dan dapat digunakan dengan baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kelayakan Bangunan adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang peraturan dan standar pembangunan, mampu menganalisis kebutuhan bangunan, serta memiliki keterampilan dalam melakukan penilaian kelayakan struktural bangunan.
Sebagai ahli kelayakan bangunan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang baik, teliti dalam meninjau dokumen dan rencana bangunan, serta dapat bekerja dengan tim konstruksi.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang konstruksi dan kurang memiliki keterampilan teknis, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kelayakan Bangunan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengurus izin-izin yang dibutuhkan untuk membangun suatu bangunan, padahal sebenarnya mereka juga harus memastikan bahwa bangunan tersebut memenuhi standar keamanan dan kelayakan yang ditetapkan.
Ekspektasi masyarakat seringnya menganggap bahwa Ahli Kelayakan Bangunan hanya akan menghabiskan waktu di kantor, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan survei dan inspeksi lapangan untuk memastikan kelayakan bangunan tersebut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti arsitek, adalah bahwa Ahli Kelayakan Bangunan tidak bertanggung jawab untuk merancang tata letak bangunan atau aspek estetika, melainkan fokus pada aspek teknis dan perizinan yang terkait dengan kelayakan bangunan.