Pekerjaan sebagai ahli kesehatan dan keselamatan kerja pembenihan ikan melibatkan identifikasi dan penanganan risiko kesehatan dan keselamatan di dalam pembenihan ikan.
Tugas utama meliputi mengamati dan menganalisis kondisi kerja, mengidentifikasi bahaya potensial, dan merancang program untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan karyawan, penerapan SOP dan peraturan keselamatan, serta melakukan audit rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kesehatan dan keselamatan kerja.
Profil orang yang cocok dengan pekerjaan Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pembenihan Ikan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang kesehatan dan keselamatan kerja, serta memiliki pengalaman dalam bidang pembenihan ikan.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik dan dapat bekerja secara teliti untuk memastikan kesehatan ikan dan keselamatan pekerja terjaga dengan baik.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja, maka kamu tidak cocok untuk menjadi ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja di pembenihan ikan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pembenihan Ikan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pemantauan kesehatan ikan dan menjaga keamanan di lokasi pembenihan. Namun, kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi risiko, merancang kebijakan keamanan, dan melaksanakan program pelatihan bagi pekerja.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pembenihan Ikan hanya bekerja di lingkungan alam terbuka dan memiliki tugas yang mudah. Namun, kenyataannya, mereka juga harus menghadapi kondisi cuaca ekstrem, bekerja di kolam dengan ukuran besar, dan menghadapi risiko penularan penyakit ikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter hewan, adalah bahwa Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pembenihan Ikan lebih fokus pada kesehatan dan keselamatan kerja di industri pembenihan ikan. Sedangkan dokter hewan lebih fokus pada pengobatan dan perawatan umum hewan, tanpa mempertimbangkan aspek keselamatan kerja.