Sebagai konsultan pendidikan keluarga, tugasnya adalah memberikan panduan dan saran kepada keluarga mengenai pendidikan anak-anak mereka.
Hal ini meliputi membantu keluarga dalam memilih sekolah yang sesuai, mengembangkan strategi belajar yang efektif, dan memberikan dukungan dalam menjalani proses pendidikan.
Selain itu, sebagai konsultan, juga penting untuk menjaga komunikasi yang baik dengan orangtua dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pendidikan anak-anak.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Pendidikan Keluarga adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem pendidikan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan dapat membantu keluarga dalam membuat keputusan yang tepat terkait pendidikan anak-anak mereka.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, berempati terhadap keluarga, dan mampu memberikan solusi yang efektif sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan keluarga tersebut.
Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam bidang pendidikan keluarga atau tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan orang tua, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Pendidikan Keluarga adalah ekspektasi bahwa mereka akan mengatur dan mengatur semua aspek pendidikan anak, padahal sebenarnya tujuannya adalah membantu keluarga mengembangkan pola pikir dan strategi pendidikan yang efektif.
Realitanya, Konsultan Pendidikan Keluarga bertindak sebagai pembimbing yang memberikan saran dan dukungan kepada orang tua dalam memahami kebutuhan pendidikan anak-anak mereka serta membantu mereka mengambil keputusan yang tepat.
Perbedaannya dengan profesi yang mirip seperti Guru Bimbingan dan Konseling adalah Konsultan Pendidikan Keluarga lebih berfokus pada aspek pendidikan di dalam lingkungan keluarga, sedangkan Guru Bimbingan dan Konseling lebih berfokus pada aspek psikologis dan perkembangan sosial siswa di dalam lingkungan sekolah.