Ahli Kimia Fisik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli kimia fisik melibatkan penelitian dan analisis terkait sifat dan perilaku zat secara fisik.

Tugas utama meliputi pengukuran, pemodelan, dan interpretasi data yang diperoleh dari percobaan dan eksperimen.

Selain itu, ahli kimia fisik juga harus dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip teori fisika dalam konteks kimia untuk menghasilkan penemuan dan inovasi baru.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli kimia fisik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kimia Fisik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kimia dan fisika, mampu menganalisis dan memahami fenomena alami melalui pendekatan ilmiah.

Kemampuan problem-solving yang tinggi, kreativitas, dan ketelitian dalam melakukan percobaan serta analisis data juga diperlukan dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang kuat dalam kimia fisik, mungkin kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli kimia fisik adalah bahwa mereka hanya melakukan percobaan dan penelitian di laboratorium. Padahal, sebagian besar pekerjaan mereka juga melibatkan analisis data, pemodelan matematika, dan pengembangan aplikasi praktis.

Ekspektasi terhadap ahli kimia fisik seringkali dianggap sebagai ilmuwan yang selalu berhasil menemukan solusi sempurna dan terhindar dari kegagalan. Namun, kenyataannya, seperti profesi ilmiah lainnya, mereka juga menghadapi kegagalan dan tantangan dalam penelitian mereka.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli kimia organik, adalah bahwa ahli kimia fisik lebih berfokus pada studi interaksi molekuler, fisika kimia, dan fenomena terkait dalam sistem kimia. Sementara itu, ahli kimia organik lebih berfokus pada sintesis senyawa organik dan aplikasi mereka dalam industri dan ilmu kehidupan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kimia Fisika
Kimia
Ilmu Fisika
Biokimia
Teknik Fisika
Teknik Kimia
Farmasi
Ilmu Material
Ilmu Komputer
Statistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Aneka Tambang Tbk (Antam)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT INKA (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Surya Citra Media Tbk (SCTV)
PT Lotte Chemical Titan Nusantara