Ahli Komunikasi Medis

  Profil Profesi

Sebagai ahli komunikasi medis, tanggung jawab anda adalah membantu dokter dan pasien dalam berkomunikasi secara efektif.

Anda akan berperan penting dalam menyampaikan informasi medis secara jelas dan terarah, baik kepada pasien maupun kepada tim medis lainnya.

Selain itu, anda juga akan bertugas menjelaskan prosedur medis, mengkoordinasikan jadwal kunjungan pasien, dan menyediakan dukungan emosional kepada pasien dan keluarganya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli komunikasi medis?

Seorang ahli komunikasi medis adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan dalam bidang kedokteran serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan informasi medis dengan jelas dan mudah dipahami oleh pasien dan juga rekan kerja medis.

Berkemampuan bekerja dengan berbagai jenis orang, termasuk pasien yang mungkin memiliki tingkat pemahaman yang berbeda, serta mampu beradaptasi dengan tim medis dan memberikan dukungan komunikasi yang efektif dalam lingkungan medis.

Jika kamu tidak memiliki latar belakang dalam bidang kesehatan dan kurang memiliki pengetahuan teknis tentang isu-isu medis, kamu kemungkinan tidak cocok untuk menjadi ahli komunikasi medis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Komunikasi Medis adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menjelaskan terminologi medis kepada pasien. Namun, dalam realita, mereka juga memiliki peran penting dalam membantu pasien dan keluarga mengerti diagnosis, pengobatan, dan memberikan dukungan emosional.

Ekspektasi yang salah tentang Ahli Komunikasi Medis adalah bahwa mereka hanya bekerja di rumah sakit atau klinik. Padahal, mereka juga dapat bekerja di lembaga riset, asuransi kesehatan, teknologi medis, atau perusahaan farmasi. Kehadiran mereka diperlukan di berbagai sektor yang berkaitan dengan komunikasi dan kesehatan.

Penting untuk membedakan antara Ahli Komunikasi Medis dan profesi yang mirip seperti Dokter, Perawat, atau Terapis. Ahli Komunikasi Medis fokus pada memudahkan komunikasi antara pasien dan tenaga medis, serta membantu mengurangi kebingungan dan ketakutan pasien. Sementara profesi lain lebih menitikberatkan pada diagnosis, pengobatan, dan perawatan fisik pasien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Kedokteran
Komunikasi
Kedokteran Gigi
Biomedis
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Psikologi
Teknik Komunikasi
Public Relations
Jurnalistik
Ilmu Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Pusat Pertamina
PT Ciputra Development Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk