Ahli Konstruksi Bawah Air

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli konstruksi bawah air melibatkan pembangunan dan perawatan struktur di dalam air seperti jembatan, terowongan, dan terumbu karang.

Tugas utama meliputi pemeriksaan dan perbaikan struktur bawah air, penggunaan peralatan dan teknik khusus untuk bekerja di bawah air, serta pemantauan kondisi lingkungan laut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain, seperti insinyur dan penyelam profesional, untuk menjamin keselamatan dan keberhasilan proyek konstruksi bawah air.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli konstruksi bawah air?

Seorang yang cocok untuk menjadi ahli konstruksi bawah air adalah seseorang yang memiliki keberanian, keterampilan teknis yang tinggi, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sulit seperti dalam air.

Kemampuan komunikasi yang baik dan keahlian dalam bekerja dengan tim juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini untuk memastikan keamanan dan kesuksesan proyek konstruksi bawah air.

Jika kamu memiliki ketakutan terhadap air dan tidak memiliki kemampuan renang yang cukup baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ahli konstruksi bawah air.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli konstruksi bawah air adalah bahwa pekerjaan mereka hanyalah berenang dan menyelam di bawah air tanpa kesulitan. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan risiko besar, seperti tekanan tinggi dan cuaca buruk.

Ekspektasi tentang ahli konstruksi bawah air seringkali lebih tinggi daripada realitanya. Orang mungkin berpikir bahwa mereka akan sering bertemu dengan harta karun atau melakukan eksplorasi bawah laut yang menakjubkan. Namun, pada kenyataannya, pekerjaan mereka lebih berkaitan dengan konstruksi dan pemeliharaan struktur bawah air, seperti jembatan atau terowongan.

Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip seperti penyelam rekreasional adalah bahwa ahli konstruksi bawah air memiliki keterampilan khusus dalam konstruksi dan pemeliharaan bangunan bawah air. Mereka juga menghadapi risiko yang lebih besar dan seringkali harus menggunakan peralatan khusus yang tidak digunakan oleh penyelam rekreasional.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kelautan
Teknik Arsitektur
Teknik Sipil
Teknik Perkapalan
Teknik Geologi
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Lingkungan
Teknik Pertambangan
Teknik Geodesi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
PT PP Urban Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT WIKA Gedung
PT Nindya Karya (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk