Pekerjaan sebagai Ahli Manajemen Risiko Transportasi Laut melibatkan analisis dan penilaian risiko yang terkait dengan pengiriman dan distribusi barang melalui transportasi laut.
Tugas utama mencakup mengidentifikasi potensi risiko, mengembangkan strategi pengurangan risiko, dan melakukan evaluasi dampak dan kerugian yang mungkin terjadi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak terkait, seperti perusahaan pelayaran dan asuransi, serta pengelolaan dan pelaporan data risiko untuk keperluan perencanaan dan pengambilan keputusan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Manajemen Risiko Transportasi Laut adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang transportasi laut dan risiko yang terkait, juga memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko secara efektif.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan berbagai pihak terkait seperti pemerintah, perusahaan asuransi, dan pemilik kapal juga sangat penting dalam pekerjaan ini.
Orang yang kurang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem transportasi laut dan tidak memiliki keahlian dalam analisis risiko tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Manajemen Risiko Transportasi Laut adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menghindari kecelakaan di laut, padahal sebenarnya mereka juga bertugas untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko lainnya seperti penggelapan muatan atau serangan bajak laut.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan selalu berhasil mencegah kejadian bencana di laut, sementara kenyataannya mereka bekerja untuk mengurangi risiko sebanyak mungkin, namun kejadian yang tidak terduga masih bisa terjadi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Keselamatan Maritim, adalah bahwa Ahli Manajemen Risiko Transportasi Laut lebih fokus pada analisis risiko dan pengelolaannya, sedangkan Ahli Keselamatan Maritim lebih fokus pada pencegahan kecelakaan dan pelatihan keamanan di kapal.