Ahli Media Dan Komunikasi Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli media dan komunikasi internasional melibatkan analisis dan pemahaman tentang tren dan dinamika media global.

Tugas utama meliputi riset dan penelitian pasar media, pelacakan berita internasional, serta pengembangan strategi komunikasi lintas budaya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim kreatif dan eksekutif untuk menciptakan dan mendistribusikan konten media yang relevan dan efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli media dan komunikasi internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Media dan Komunikasi Internasional adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang media global, keterampilan komunikasi yang kuat, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya yang berbeda.

Mereka juga harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam merancang strategi komunikasi yang efektif dan memiliki kepekaan terhadap isu-isu global yang sedang berkembang.

Seseorang yang tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dalam berbagai bahasa, tidak peka terhadap perkembangan media, dan kurang memiliki pengetahuan tentang hubungan internasional, kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli media dan komunikasi internasional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Media dan Komunikasi Internasional adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan bepergian ke negara-negara eksotis dan berhubungan dengan orang-orang terkenal. Namun, realitanya, pekerjaan ini lebih banyak menghabiskan waktu di belakang layar, melakukan riset, analisis, dan mengelola strategi komunikasi global.

Sebuah perbedaan mencolok dengan profesi yang mirip, seperti jurnalis internasional, adalah bahwa Ahli Media dan Komunikasi Internasional lebih fokus pada aspek strategis dan manajerial dalam memahami dan memfasilitasi komunikasi lintas budaya. Sementara itu, jurnalis internasional lebih fokus pada peliputan berita, liputan peristiwa, dan penulisan artikel.

Salah satu ekspektasi yang tidak realistis adalah bahwa ahli media dan komunikasi internasional akan memiliki sejumlah besar pengikut di media sosial mereka dan menjadi selebritas di dunia maya. Padahal, pekerjaan ini lebih berorientasi pada mengembangkan dan menjalankan strategi komunikasi efektif bagi organisasi atau perusahaan, yang mungkin jarang terlihat oleh publik umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Hubungan Internasional
Studi Media
Jurnalisme
Studi Budaya
Komunikasi Massa
Public Relations
Bahasa dan Sastra Asing
Studi Bisnis Internasional
Teknologi Informasi dan Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT XL Axiata Tbk