Ahli Mikrobiologi Forensik

Seorang ahli mikrobiologi forensik bertanggung jawab untuk menganalisis sampel biologis dalam konteks investigasi kriminal atau kasus hukum.

Tugas utamanya meliputi pengumpulan, pemrosesan, dan analisis sampel biologis seperti darah, DNA, dan bakteri untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan atau membuktikan keterlibatan seseorang dalam kasus tertentu.

Selain itu, ahli mikrobiologi forensik juga harus dapat menyajikan hasil analisis secara objektif dalam persidangan dan bekerjasama dengan tim investigasi lainnya untuk memberikan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam kasus tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli mikrobiologi forensik?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan ahli mikrobiologi forensik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang mendalam dalam bidang mikrobiologi, serta memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan analisis dan interpretasi data forensik.

Seorang ahli mikrobiologi forensik juga harus memiliki kemampuan memecahkan masalah secara logis dan kritis, serta dapat bekerja secara akurat dan teliti dalam lingkungan laboratorium yang steril dan terkontrol.

Jika kamu tidak menyukai pekerjaan yang membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi, memiliki toleransi yang rendah terhadap kesalahan, dan tidak mampu bekerja dengan data yang kompleks, maka pekerjaan sebagai ahli mikrobiologi forensik mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Mikrobiologi Forensik adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam kasus pembunuhan dan kejahatan serius, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam kasus forensik lainnya seperti pencemaran lingkungan, pengujian produk makanan, dan penyebaran penyakit menular.

Ekspektasi umum adalah bahwa Ahli Mikrobiologi Forensik bekerja di laboratorium sepanjang waktu, namun realitanya mereka juga terlibat dalam proses investigasi lapangan seperti pengambilan sampel di tempat kejadian perkara.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Forensik DNA, adalah bahwa Ahli Mikrobiologi Forensik mempelajari mikroorganisme dan bagaimana mereka berperan dalam analisis forensik, sedangkan Ahli Forensik DNA fokus pada analisis DNA dalam forensik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Mikrobiologi Forensik
Biologi Forensik
Biokimia Forensik
Kedokteran Forensik
Kimia Forensik
Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Forensik
Biologi Molekuler Forensik
Genetika Forensik
Ilmu Forensik Digital
Pemeriksaan Forensik Kriminal

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kepolisian Republik Indonesia
Badan Narkotika Nasional
Laboratorium Forensik Pusat
Rumah Sakit Khusus Infeksi
Perusahaan Farmasi
Perusahaan Makanan dan Minuman
Perusahaan Kosmetik
Perusahaan Pengepakan dan Bahan Kemasan
Perusahaan Pembersihan dan Sanitasi
Perusahaan Minyak dan Gas