Ahli Molekuler Primatologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli molekuler primatologi memerlukan pengetahuan dan keterampilan dalam mengkaji DNA dan molekul pada primata.

Tugas utama yang dilakukan meliputi pengambilan sampel genetik dari primata, analisis DNA, dan pembandingan data untuk mempelajari hubungan evolusioner dan konservasi spesies primata.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan penelitian dan berkolaborasi dengan ahli primatologi lainnya untuk memahami lebih lanjut tentang perilaku, genetika, dan kesehatan primata.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Molekuler Primatologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Molekuler Primatologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang biologi molekuler dan primatologi, serta memiliki keterampilan analisis data dan pengolahan sampel yang baik.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli molekuler primatologi juga harus memiliki kualitas kepemimpinan yang baik dan mampu bekerja secara independen atau dalam tim yang terdiri dari berbagai latar belakang akademik dan profesional.

Jika kamu tidak tertarik dengan penelitian ilmiah, tidak sabar dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta tidak memiliki ketertarikan terhadap primata, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Molekuler Primatologi adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada mengamati dan mempelajari perilaku primata di alam liar, padahal sebenarnya sebagian besar pekerjaannya berfokus pada analisis dan penelitian molekuler tentang primata.

Ekspektasi salah tentang profesi Ahli Molekuler Primatologi adalah bahwa mereka selalu berada di lapangan bekerja langsung dengan primata, sedangkan kenyataannya mereka sering bekerja di laboratorium melakukan analisis DNA dan percobaan molekuler.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Primatologis Lapangan, adalah bahwa Ahli Molekuler Primatologi lebih fokus pada studi molekuler tentang primata dan menggunakan metode dan teknik laboratorium, sedangkan Primatologis Lapangan lebih fokus pada pengamatan langsung terhadap primata di habitat alaminya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi Molekuler
Genetika
Biologi
Biokimia
Microbiology
Zoologi
Primatologi
Antropologi
Kedokteran Hewan
Konservasi Sumber Daya Alam

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Taman Safari Indonesia
Kebun Binatang Ragunan
Universitas Gadjah Mada
Universitas Indonesia
Universitas Hasanuddin
Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Balai Penelitian dan Konservasi Primata
Perusahaan farmasi
Pusat Penelitian Primata Indonesia